Rus Akbar/Kontributor
IDXChannel - Empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat menjadi sasaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi memanfaatkan layanan digital MyPertamina. Empat daerah yang ditunjuk adalah, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi dan Padang Panjang.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman penggunaan aplikasi itu agar masyarakat yang berhak menggunakan Pertalite dan Solar subsidi tepat sasaran dan tepat kuota.
"Pendaftaran dibuka pada 1 Juli 2022 mendatang, dan khusus di Sumatera Barat (Sumbar) kami akan melayani aktivasi pendaftaran penyaluran Pertalite dan Solar di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar," kata Taufikurachman, Rabu (29/6/2022).
Dia menjelaskan, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran identitas dan kendaraannya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data pengguna telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan solar.
"Apabila sudah terkonfirmasi, unduh QR code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna," katanya.
Diakui Taufikurachman, pembayaran BBM Subsidi ini juga masih sama dengan transaksi seperti biasa yakni pembayaran tunai, kartu kredit/debit dan tidak terbatas dengan MyPertamina.
Sementara Section Head Communication and Relations (SHCR) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan mengatakan, pemilihan lokasi tersebut sebagai representasi dari SPBU yang ada di Sumbar.
Sementara itu, Sales Area Manager Sumatera Barat PT Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri menambahkan, khusus di Sumbar, pendaftaran tersebut akan dilakukan empat SPBU tersebut yakni SPBU 14.261.530 yang berada di Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi.
Kemudian, SPBU 14.264.566 di Bangkaweh, Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Selanjutnya, SPBU 14.271.536 di Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Terakhir yakni SPBU 14.272.510 di Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.
"Pemilihan ini didasarkan kepada daerah yang mewakili destinasi wisata dan daerah perlintasan, sehingga diharapkan uji coba ini dapat mewakili gambaran kondisi sebenarnya nantinya,” kata Narotama.
Katanya saat ini, masih ditemukan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar. Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.
