Sejumlah kebijakan tersebut antara lain restorasi mangrove dan lahan gambut, serta mekanisme transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
Dengan upaya transformasi ekonomi yang berfokus pada pengembangan industri bernilai tambah, Indonesia akan tumbuh lebih kuat setelah pandemi.
"Maka dari itu kami akan selalu menjadi mitra strategis bagi semua negara yang membuka peluang kerjasama dengan Indonesia, tidak terkecuali Amerika Serikat," katanya.
Dengan demikian, Menko Luhut berharap ada ruang perbaikan selayaknya kemitraan strategis antara kedua negara dan mengharapkan kemitraan yang baik demi dampak nyata bagi rakyat Indonesia.
"Sesuai amanat Presiden Jokowi kepada menterinya bahwa hubungan kemitraan yang baik dan penuh “respect” akan selalu diupayakan selama punya manfaat yang besar bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.