Michelle Natalia
IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,2 persen di 2024.
"Ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi di tengah prospek perekonomian dunia yang kuat. Ekonomi global pada 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 3,2 persen sesuai prakiraan didorong Amerika Serikat (AS) dan Eropa," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil RDG BI di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi AS tetap baik ditopang oleh konsumsi dan stimulus fiskal. Ekonomi Eropa diperkirakan tumbuh lebih tinggi didorong oleh perbaikan ekspor dan investasi.
"Sementara itu, ekonomi China belum kuat dipengaruhi lemahnya permintaan domestik. Inflasi AS pada bulan Juni 2024 lebih rendah dari prakiraan dipengaruhi oleh inflasi energi dan perumahan yang menurun," kata Perry.
Hal ini, katanya, mendorong prakiraan penurunan suku bunga kebijakan AS (Fed Funds Rate/FFR) dapat lebih cepat dari proyeksi sebelumnya pada akhir tahun 2024, di tengah yield US Treasury 10 tahun yang tetap tinggi karena kebutuhan defisit anggaran pemerintah AS.
