IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) selaku BUMN yang bertugas mendistribusikan vaksin covid-19 berencana untuk mendatangkan vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Thailand.
Seperti diketahui, vaksin AstraZeneca diproduksi oleh Universitas Oxford dan pusat kantornya berada di Cambridge, Inggris, yang pabriknya tersebar di wilayah Eropa.
Rencana tersebut terungkap dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR, Direktur Utama PT. Bio Farma Honesty Basyir membeberkan rencana kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia.
Honesty menjelaskan, pada tanggal 13-23 Agustus kemarin, Indonesia telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 20 juta dosis. Vaksin yang datang ini, kata dia, merupakan gabungan antara bulk sebanyak 5 juta dosis dan 15 juta vaksin jadi.
"27 Agustus juga sudah masuk AstraZeneca dan juga dari Sinovac 5 juta dosis," kata Honesty dalam paparannya di ruang rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Selanjutnya, pada tanggal 30 Agustus nanti, Indonesia akan kedatangan lagi vaksin Sinovac berupa bulk sekitar 9,2 juta. Selain itu,ada 1 juta Sinovac yang sifatnya donasi dari Covax facility.
"Pada september 2021, itu ada Sinovac 25 juta. Seperti disampaikan pak Menkes di september ada 80 juta dosis vaksin jadi akan masuk. Di mana 25 jutanya dari Sinovac," ujarnya.
Sementara, kata dia, dari perusahaan Novavax sendiri kabarnya ada kemunduran dari sisi jadwal. Semula pada bulan Agustus, namun kedatangan dimungkinkan akan terjadi di akhir September atau Oktober.
"Dan ada astrazeneca yang nanti ini adalah gabungan dari covax facility juga dan juga dari B2B (business to business) yang kami lakukan dengan AstraZeneca global, tapi Production nya ada di thailand," tutur dia menjelaskan. (RAMA)