Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau. Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.
Sementara itu, SKK Migas menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untuk berkarya di Blok Rokan.
"SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini, dan target produksi migas nasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.
Karyawan baru PWT akan langsung ditempatkan dan melakukan pekerjaan di lapangan bersama pekerja yang sudah ada saat ini. Untuk itu, sangat penting bagi para pelamar memiliki pengalaman kerja yang cukup agar dapat bekerja secara selamat dan berkontribusi secara optimal.