Shifa Nurhaliza
IDXChannel – Perusahaan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing menyatakan terdapat masalah kelistrikan pada sejumlah unit Boeing 737 Max.
Dilansir dari program 1st Session Closing Market IDX Channel, Selasa (13/4/2021), Boeing juga mengumumkan 16 maskapai penerbangan yang memiliki unit pesawat jenis 737 Max yang bermasalah tersebut.
Tetapi, pihak boeing tidak merinci nama-nama maskapai pengguna dan jumlah unit 737 Max yang bermasalah.
Seperti diketahui, semua pesawat Boeing 737 Max di seluruh dunia terpaksa dihentikan operasionalnya atau grounded selama 20 bulan, dari Maret 2019 sampai November 2020.
Keputusan ini menyusul dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang, termasuk tragedi jatuhnya Lion Air JT-610 setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, FAA pada akhirnya memberikan izin terbang kembali Max 737 setelah perbaikan yang dilakukan Boeing pada sistem keselamatan yang sebelumnya tidak berfungsi sehingga menyebabkan kecelakaan.
Sekadar informasi, sejumlah negara, termasuk China belum mengizinkan pesawat Boeing 737 Max terbang lagi meski sudah mendapatkan izin dari FAA. Sebagai imbas kebijakan grounded tersebut, Boeing terpaksa mengeluarkan biaya perawatan lebih dari USD20 Miliar. (TYO)
(Ditulis oleh: Annisa Winona)
