IDXChannel - Lembaga Pengelolaan Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dalam waktu dekat akan menandatani sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor. Dari kerjasama tersebut ditargetkan didapat dana investasi hingga Rp60 triliun.
Penandatanganan MoU ditargetkan akan dilakukan satu pekan atau sebulan kedepannya. "Mungkin, kami diberi doanya, MoU yang akan kita tanda tangan itu kira-kira Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun, itu hitungannya satu minggu atau bulan itu sudah ada," kata Direktur Utama LPI, Ridha Wirakusumah, di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).
Rida mengatakan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, Indonesia membutuhkan dana investasi sebesar USD450 miliar.
"Ambisi pemerintah membangun jalan tol dan airport itu besar sekali. Secara itung-itungannya seperti ini, kalau rencana jangka menengah panjangnya Indonesia itu, kita memerlukan dana infrastruktur kira-kira 450 billion dolar (AS), dikalikan aja sama Rupiah-nya itu," ujar Ridha.
LPI pun ditugaskan pemerintah untuk memberikan penambahan dana pembangunan infrastruktur. Sebab, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk proyek tersebut diprediksi hanya di kisaran USD200 miliar.