IDXChannel - Kepala Pengantar Kerja Ahli Madya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Farid Ma'ruf, mengungkapkan bahwa acara Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer baik untuk meningkatkan tenaga kerja yang masuk ke dalam peserta penempatan pekerja migran ke luar negeri khususnya Jepang.
Menurut Farid, BP2MI saat ini mendorong tenaga kerja lokal Indonesia ke Jepang dengan Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW).
"Berdasarkan data yang dirilis oleh Jepang pada 2023 sebenarnya kalau tadi saya sampaikan masih kurang, 100 ribu pada 2023 dari target 340 ribu sekian kurang lebih tenaga kerja yang ada di jepang dengan visa SSW, baru 2023 ini 10 persen dan itu 13 atau 14 sektor," ujar Farid, Sabtu (24/8/2024).
Visa SSW, kata Farid, menjadi momen yang pas untuk para pekerja migran bukan hanya magang, tetapi meniti karir di negeri Sakura.
Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer ini bisa dimanfaatkan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada sebaik mungkin.