IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebut berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia bagian barat. Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta diprediksi mulai 17-23 Februari 2022.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan beberapa langkah antisipasi kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem dilakukan. Ia menyebut penyebarluasan Informasi dini perigatan cuaca dari BMKG kepada Masyarakat dan perangkat daerah terkait baik melalui SMS maupun kanal media sosial pemerintah daerah.
Selain itu, Isnawa memastikan pendistribusian sarana dan prasarana penunjang telah dilaksanakan.
"Pendistribusian sarana dan prasarana penanganan banjir seperti perahu, ringbouys, jaket pelampung," kata Isnawa saat dihubungi, Jumat (18/2/2022).
Kemudian, Isnawa menambahkan dengan adanya Instruksi Gubernur (Ingub) 59 tahun 2021 tentang antisipasi ancaman banjir dan angin kencang pada masa pandemi Covid-19 yang diinisiasi oleh BPBD, sejak bulan desember 2021 para perangkat daerah telah melakukan beberapa kegiatan antisipasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
"Melakukan koordinasi dengan para perangkat daerah untuk antisipasi cepat bila terjadi banjir/genangan. Melakukan peringatan dini melalui SMS blast ataupun DWS bila terjadi siaga 3,2 dan 1 kepada masyakat dan aparat di daerah-daerah yang mungkin terdampak," jelasnya.
Isnawa juga melakukan pengecekan sarana prasana penanganan Banjir maupun lokasi pengungsian di wilayah kelurahan. Selain itu, personel tim reaksi cepat (TRC) pun telah didistribusikan.
"Pendistribusian personel TRC ke wilayah kota untuk membantu percepatan penanganan dan koordinasi saat terjadi bencana," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait kebutuhan logistik pengungsian Isnawa berkoordinasi dengan walikota administrasi yang terdampak. Isnawa mengimbau jika terjadi banjir atau genangan atau kejadian darurat lainnya segera hubungi nomor telepon 112, siaga 24 jam dan bebas pulsa atau gratis.
(IND)