Sehingga untuk semua operasional pada jalan tol dapat terhubung dengan aplikasi sensorik dan pihak BPJT.
“Tentu kami akan melaksanakan inisiasi atau inovasi dengan pembayaran nontunai nirsentuh ML FF untuk meminimalisir antrean,” ungkapnya.
Dengan demikian kami berharap antrean di gerbang tol bisa dapat hilang dan terurai dan kami saat ini kami kementerian PU PR juga atau BPJT bekerja sama dengan badan usaha untuk melaksanakan implementasi MLFF ini.
“Kami sudah ber kontrak dengan badan perusahaan tersebut sejak 15 Maret 2021 perlu kami sampaikan bahwa saat ini sedang proses finalisasi dari desain yang meliputi hardware dan juga software yang telah disiapkan oleh badan usaha dan insya Allah mudah mudahan dalam waktu dekat bisa dilaksanakan,” tandasnya.
(IND)