Impor migas naik 122,52% dibandingkan Februari 2021 yang sebesar USD 1,30 miliar. Sedangkan impor non migas naik 14,84% dari nilai USD 11,96 miliar.
Margo juga merinci, seluruh golongan impor mengalami penurunan, mulai dari impor barang konsumsi turun 23,85%, bahan baku/penolong turun 7,22% dan barang modal menyusut 7,03%.
"Secara struktur peran bahan baku penolong ialah 77,12% dari total impor Februari 2022," paparnya.
(IND)