Yulistyo Pratomo
“Penerapan SMAP merupakan bentuk konsistensi kami untuk mengedepankan tata kelola yang baik. Kami berkomitmen tinggi untuk menjalankan bisnis dengan transparan dan adil, serta menjalankan prinsip zero tolerance terhadap tindakan penyuapan dan korupsi baik oleh direksi, komisaris, karyawan, kontraktor, agen, maupun pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Niko Chandra selaku Kepala Divisi Institusional Relations pada saat proses penjurian dihadapan Asmono Wikan, Nia Sarinastiti, Emillia Bassar, dan Herry Ginanjar selaku para dewan juri.
SNI ISO 37001:2016 dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan program anti-suap untuk memerangi penyuapan dan dampaknya. Dengan Sertifikasi ini, seluruh pegawai komitmen mematuhi kebijakan anti-penyuapan dan korupsi dengan mengikuti prinsip-prinsip seperti Proporsional, Komitmen dari Manajemen Puncak, Penilaian Risiko, Uji Kelayakan, Komunikasi, Pengawasan dan Review.
“Harapannya penghargaan yang diberikan kepada MIND ID ini sebagai pemicu semangat, dan menjadikan motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus menjalankan segala aspek operasional sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik demi keberlangsungan bisnis serta meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan,” tambah Niko.
OpenMind sendiri dikelola secara professional oleh pihak independent. Saat ini MIND ID bekerjasama dengan KPMG sebagai pengelola program WBS. Sistem pelaporan juga sudah memanfaatkan beberapa akses media yang mudah dijangkau. Selain menjamin kerahasiaan data pelapor, keterbukaan informasi, serta bukti tindak lanjut laporan juga secara rutin disampaikan melalui website resmi Perusahaan. (TYO)
