sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Butuh Anggaran Rp73,8 Triliun di 2023, Ini Strategi Menhub Budi Karya

Economics editor Azfar Muhammad
08/06/2022 09:34 WIB
upaya melibatkan peran swasta, baik nasional maupun internasional, harus terus dioptimalkan.
Butuh Anggaran Rp73,8 Triliun di 2023, Ini Strategi Menhub Budi Karya (foto: MNC Media)
Butuh Anggaran Rp73,8 Triliun di 2023, Ini Strategi Menhub Budi Karya (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, terus berupaya memaksimalkan jenis pendanaan kreatif non APBN dan menentukan skala prioritas untuk pembangunan infrastruktur transportasi nasional. Strategi tersebut dinilai penting dilakukan demi mewujudkan konektivitas antar wilayah di Indonesia di tengah keterbatasan fiskal negara. 

“Pada tahun 2023, pagu kebutuhan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai sebesar Rp73,8 triliun. Sedangkan pagu indikatif yang telah dialokasikan sebesar Rp33,02 triliun. Artinya ada gap (selisih) sebesar Rp40,78 triliun,” ujar Budi, dalam keterangan resminya, Rabu (8/6/2022).

Guna menutup selisih kebutuhan anggaran tersebut, menurut Budi, upaya melibatkan peran swasta, baik nasional maupun internasional, harus terus dioptimalkan. Meski diakui Budi sejauh ini langkah pelibatan tersebut dalam pembangunan infrastruktur transportasi sudah semakin baik.

Upaya membuka peluang kerja sama internasional dengan sejumlah negara disebut Budi telah dilakukan, seperti dengan Jepang, Korea, dan sejumlah negara di eropa.

“Gap yang ada ini harus dikreasikan dari pendanaan kreatif (non APBN). Beberapa pendekatan yang melibatkan pihak swasta telah kami lakukan untuk mengembangkan infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara,” katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement