sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cabe Rawit Naik, Inflasi Akhir Februari Tembus 0,08%

Economics editor Rina Anggraeni
26/02/2021 17:45 WIB
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), perkembangan harga pokok pada bulan Februari 2021 membuat inflasi bergeral sebesar 0,08% (mtm).
Cabe Rawit Naik, Inflasi Akhir Februari Tembus 0,08%. (Foto: MNC Media)
Cabe Rawit Naik, Inflasi Akhir Februari Tembus 0,08%. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan sejumlah bahan pokok telah mendorong kenaikan inflasi di tanah air. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), perkembangan harga pokok pada bulan Februari 2021 membuat inflasi bergeral sebesar 0,08% (mtm).  

Melihat angka itu, Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,34% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,35% (yoy).

Penyumbang utama inflasi Februari 2021 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas cabai rawit, cabai merah dan kangkung masing-masing sebesar 0,02% (mtm), bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain emas perhiasan sebesar -0,03% (mtm), daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar -0,02% (mtm), tomat, air kemasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar -0,01% (mtm)," kata Erwin di Jakarta, Jumat (26/2/2021)

BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Kemudian melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. (TYO)

Advertisement
Advertisement