"Pembiayaan yang disalurkan pun ikut meningkat, dari semula Rp 800 miliar menjadi Rp 244 triliun," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi tingkat kedisiplinan nasabah, terutama para ibu, dalam membayar cicilan.
"Karakter ibu bagus dan kedisplinan ibu-ibu dalam mengangsur juga sangat bagus," katanya.
Dalam upaya mengembangkan usaha para nasabah, Presiden Jokowi menitipkan pesan agar mereka fokus pada pengembangan usaha yang bermanfaat.
"Jangan sampai, nasabah tergiur barang yang bersifat konsumtif dan tidak bermanfaat. Keuntungan dari hasil usaha yang dijalankan oleh para nasabah pun harus dikalkulasi dengan baik," tegasnya.