Michelle Natalia
IDXChannel - Tidak lama lagi, Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pasicif Indonesia (CPI) perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) selama 50 tahun akan segera diambil alih PT Pertamina (Persero).
Melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan, menargetkan akan mengebor sebanyak 161 sumur minyak dan gas bumi di area Blok Rokan seluas 6.453 km2.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin menemui Gubernur Riau Syamsuar. Jaffee menyampaikan kesiapan PT PHR untuk alih kelola operasional Blok Rokan.
PHR akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Blok Rokan yang memiliki luas 6.453 km2 ini tercatat menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekira 24 persen produksi minyak nasional. Untuk meningkatkan produksi pascaalih kelola, PHR menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus-Desember 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Jaffee mengatakan PHR siap untuk masuk dan mengelola Blok Rokan. Sejumlah persiapan transisi sudah dilakukan, termasuk terkait dengan pekerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menjadi pekerja PT PHR.
