Cegah Wabah PMK, Ribuan Hewan Ternak di Bengkulu Disuntik Vaksin

IDXChannel  - Sebanyak 3.970 ekor hewan ternak warga didelapan kabupaten di Provinsi Bengkulu, divaksinasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Delapan kabupaten itu, Kabupaten Kepahiang 400 vaksin, Bengkulu Utara, 682 vaksin, Rejang Lebong, 400 vaksin, Seluma 700 vaksin.

Baca Juga:

Wabah PMK Terdeteksi di 21 Provinsi, Serang 320.016 Hewan Ternak

Lalu, di Kabupaten Bengkulu Selatan, 680 vaksin, Mukomuko, 500 vaksin, Bengkulu Tengah, 500 vaksin dan Kabupaten Kaur, 108 vaksin. 

"Ada 3.970 vaksin telah disalurkan dan disuntikkan ke hewan ternak warga didelapan kabupaten di Bengkulu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi, Kanis (7/7/2022). 

Baca Juga:

21 Provinsi Terjangkit, Begini Strategi Kementan Kendalikan Wabah PMK

Vaksin yang dibagikan tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak, mulai dari sapi, kambing, dan kerbau, didelapan daerah di Provinsi Bengkulu. 

"Alokasi vaksin PMK ini tahap pertama, dan akan terus dilakukan penyaluran vaksin PMK," jelas Syarkawi. 

Baca Juga:

1.600 Sapi Telah Divaksinasi, Penyebaran Wabah PMK di Salatiga Menurun

Sementara itu, tujuh kabupaten di daerah ini telah dinyatakan terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK), sebanyak 1.203 ekor sapi dan kambing.

Tujuh daerah terserang PMK itu, di Kabupaten Kepahiang, 104 ekor sapi, Bengkulu Utara, 1 ekor sapi, Kabupaten Rejang Lebong, sebanyak 714 ekor sapi. 

Baca Juga:

Antisipasi PMK, Pembagian Daging Kurban Bakal Gunakan Kantong Plastik

Di Kabupaten Seluma, sebanyak 58 ekor sapi, Bengkulu Selatan, 210 ekor sapi, Mukomuko, 9 ekor sapi/kambing, dan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebanyak 106 sapi. Namun, dari 1.203 kasus PMK, 201 ekor sapi sembuh. Yakni, di Kabupaten Rejang Lebong, dari 714 ekor sapi PMK sebanyak 169 ekor sapi sembuh.

Lalu, di Kabupaten Seluma, dari 59 ekor sapi PMK, sebanyak 12 ekor sapi sembuh, dan Kabupaten Bengkulu Selatan, dari 210 kasus PMK, 20 kasus sembuh. 

Dengan adanya kasus PMK hewan ternak yang sembuh, saat ini kasus PMK ditujuh kabupaten tersisa 999 kasus/ekor sapi dan kambing.

Untuk di Kabupaten Kepahiang, kata Syarkawi, tersisa 104 kasus, Rejang Lebong 545 ekor sapi, Seluma 47 kasus, Bengkulu Selatan, 188 ekor sapi, Mukomuko, 9 kasus, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah, 105 kasus PMK.

Dari jumlah 1.203 kasus PMK itu, 2 kasus hewan ternak mati di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Selatan, dan 1 ekor sapi di potong bersyarat, di Kabupaten Bengkulu Utara. 

"Kasus PMK ditujuh kabupaten tersisa 999 kasus, 201 kasus telah dinyatakan sembuh," jelas Syarkawi.

Kasus PMK terbanyak, sambung Syarkawi, di Kabupaten Rejang Lebong, dengan 545 kasus, disusul Bengkulu Selatan, 189 kasus. Lalu di Bengkulu Tengah, 105 kasus, di Kepahiang, 104 kasus, Seluma 47 kasus, dan di Kabupaten Mukomuko, 9 kasus. "Kasus PMK terbanyak di Kabupaten Rejang Lebong, dengan 545 kasus," pungkas Syarkawi.

(SAN)