Saat ini perseroan merupakan pengembang atau developer software product management yang di dalamnya terdapat fitur pengaturan jual-beli produk baik secara digital maupun fisik, sistem inventori, hingga penyusunan laporan keuangan bagi pelanggan. Perseroan memiliki produk software untuk mengatur produk digital seperti pulsa handphone, token listrik, tiket, hingga penerimaan pembayaran cicilan.
Hingga kuartal 31 Juli 2022, kinerja keuangan IRSX masih bergantung terhadap penjualan software, produk digital, dan iklan mencapai total Rp8,26 miliar. Realisasi itu meningkat 90,19% yoy dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp3,91 miliar.
Manajemen mengatakan kenaikan revenue dipicu penjualan produk digital setelah perseroan melakukan akuisisi terhadap entitas anak PT Digtal Nata Karya Tbk (DNK). Alhasil, IRSX mampu menyerap laba bersih sebesar Rp2,73 miliar selama tujuh bulan tahun 2022.
Ke depan IRSX berencana untuk memperluas pangsa pasar sekaligus mendorong inovasi perangkat lunak dan mendigitalisasi produk-produk fisik perseroan.
(SLF)