Muhammad Sukardi
IDXChannel - Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta kepada dunia untuk semakin meningkatkan pengawasan terhadap penyakit flu burung H5N6. Pasalnya, China kembali melaporkan satu kasus pada perempuan berusia 60 tahun asal Hunan.
Beberapa informasi menerangkan bahwa pasien terkonfirmasi positif flu burung H5N6 setelah berinteraksi dengan unggas mati. Kasus ini menjadi kasus ke-49 sejak 2014.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Anda mesti tahu bahwa ada beberapa faktor penyebab flu burung bisa menginfeksi tubuh manusia. Misalnya kontak dengan kotoran burung atau unggas yang terinfeksi, atau sekresi dari hidung, mulut, atau mata unggas.
Pasar terbuka yang mana telur dan unggas dijual dalam kondisi ramai dan tidak bersih juga dapat menjadi sumber penyebaran infeksi. Meski begitu, flu burung H5N6 masih diyakini sangat lemah menular dari manusia ke manusia.
Di sisi lain, gejala yang muncul akibat flu burung itu seperti penyakit flu pada umumnya. Namun, ada kekhasan dan tentu ini muncul kebanyakan setelah Anda berinteraksi dengan unggas yang sakit atau mati.
