Firda Dwi Muliawati
IDXChannel – Ekspor Korea Selatan pada Juli 2021 naik 29,6% secara Year-on-Year menjadi USD55,43 miliar. Chip dan produk Biohealth mendorong ekspor sampai ke rekor tertinggi.
Ekonomi Korea Selatan berkembang pada kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan karena investasi yang lebih lemah dan ekspor menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal itu menunjukkan beberapa kerentanan bahkan sebelum gelombang terburuk virus Covid-19 melanda negara tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip program 1st Session Market Opening IDX Channel, Selasa (3/8/2021), di tengah melambatnya pemulihan ekonomi Korea Selatan, sektor ekspornya justru bergerak naik. Chip dan produk Biohealth mendukung sampai ke rekor tertinggi sejak negara ginseng tersebut mulai mengumpulkan data yang relevan pada tahun 1956 lalu.
Ekspor bulan juli memperpanjang pertumbuhan ekspor dalam 9 bulan berturut-turut. Penopang pertumbuhannya adalah permintaan luar negeri atas chip semi konduktor atau produk biohealth.
Kedua produk tersebut masing-masing naik 39,6% secara YOY dan 27,2% secara YOY. Produk ekspor di Petrokimia meningkat 59,5% YOY, sementara ekspor mobil dan komputer masing-masing terungkit 12,3% dan 26,4% secara YOY.
