Zalfa Amelia/Magang
Menurut Forbes, perusahaan barang mewah Prancis milik Bernard Arnault menyandang gelar orang terkaya di dunia untuk sebagian besar paruh pertama 2023.
Namun, pada 8 Juni 2023, CEO Tesla Elon Musk menyalip Arnault untuk merebut kembali gelar tersebut, dengan kekayaan bersih hampir USD238 miliar atau setara dengan Rp3.689 triliun (kurs Rp15.500 per dolar). Musk terus menjadi orang terkaya di dunia pada 1 Oktober 2023, gelar yang juga ia pegang selama sebagian besar tahun 2022.
Arnault masih menempati peringkat orang terkaya kedua, namun karena penurunan harga saham perusahaan barang mewah LVMH hampir 11 persen, kekayaannya kini berkurang sekitar USD22 miliar (Rp341 triliun) dibandingkan sebulan yang lalu. Arnault, CEO dan ketua LVMH, telah mengembangkan bisnisnya menjadi raksasa dengan lebih dari 70 merek, termasuk Sephora, Tiffany & Co., Christian Dior, dan Louis Vuitton.
Bos perusahaan perangkat lunak (software) Oracle, Larry Ellison, mengalami hal serupa di September. Meskipun mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya keempat, Ellison kehilangan lebih dari USD16 miliar atau Rp248 triliun) pada bulan September akibat penurunan 12 persen saham Oracle.
Untuk pertama kalinya sejak Januari 2022, Mark Zuckerberg awal musim panas ini kembali masuk dalam daftar sepuluh orang terkaya di dunia berkat kenaikan saham Meta Platforms, perusahaan induk media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
