sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Depan Kanselir Jerman, Jokowi Pamer UU Cipta Kerja Permudah Investasi

Economics editor Dita Angga Rusiana
12/04/2021 20:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peta jalan atau roadmap Indonesia dalam melakukan transformasi digital di hadapan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Depan Kanselir Jerman, Jokowi Pamer UU Cipta Kerja Permudah Investasi. (Foto: MNC Media)
Depan Kanselir Jerman, Jokowi Pamer UU Cipta Kerja Permudah Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peta jalan atau roadmap Indonesia dalam melakukan transformasi digital di hadapan Kanselir Jerman Angela Merkel. Jokowi menyebutnya sebagai Making Indonesia 4.0.

Salah satu hal yang dilakukan Indonesia untuk mempercepat transformasi digital tersebut adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri 4.0. Dia mengatakan hal ini dilakukan dengan penerbitan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Pembenahan iklim investasi membutuhkan reformasi struktural. Pengesahan UU cipta kerja adalah salah satunya,” katanya dalam Pembukaan Hannover Messe 2021, Senin (12/4/2021).

Jokowi menyebut adanya UU Cipta Kerja akan lebih mempermudah proses investasi di Indonesia. Termasuk adanya berbagai insentif untuk industri digital.

“UU Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, memberikan insentif. UU Cipta kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital. UU Cipta Kerja juga akan mendukung pengembangan industri 4.0,” tuturnya.

Selain perbaikan iklim investasi, Jokowi juga menyinggung pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM). Dia mengatakan Indonesia memiliki bonus demografi. Dimana pada tahun 2030 jumlah usia produktif di Indonesia tumbuh dua kali lipat.

“Tantangannya adalah penyiapan SDM yang mampu menghadapi tantangan masa depan, tantangan big data, tantangan artificial intelligence, internet of things. Saya yakin Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi,” pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement