Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Harga minyak mentah dunia masih dibayangi aksi Arab Saudi yang memangkas harga kontrak di kawasan Asia. Menilik Yahoo Market hingga pukul 09:36 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik (0,35%) di $US72,47 per barel. Minyak WTI juga berada di level US$68,88 per barel.
Seperti diketahui, permintaan minyak di Asia diproyeksikan terhambat mengingat langkah Arab Saudi. Melalui perusahaan Aramco, Saudi akan memotong harga jual resmi US$1 untuk kontrak Oktober di kawasan Asia.
Sebagai ladang ekspor terbesar, Asia masih menunjukkan konsumsi besar atas komoditas minyak, meskipun pembatasan sosial diterapkan di sejumlah negara dalam rangka memerangi varian Covid-19.
Analis Fujitomi Securities Co Ltd Toshitaka Tazawa meyakini harga komoditas tersebut masih akan bergerak naik meskipun ada ketidakpastian pasar merespons langkah Saudi.
"Perdagangan Asia dimungkinkan sepi di tengah ketidakpastian arah pasar ke depan. Kami memperkirakan harga minyak masih akan berjuang untuk bergerak lebih tinggi mengingat libur musim panas," kata Toshitaka, dilansir Reuters, Selasa (7/9/2021).
Kendati demikian, dirinya menyebut dampak rilis data pekerjaan AS dapat menjadi pemicu lambatnya kegiatan ekonomi ke depan.
