Shell juga menandatangani tiga skema production sharing contract (PSC) eksplorasi pada blok migas lepas pantai Sarawak dan Sabah. (Lihat tabel di bawah ini.)
Sumber: Laporan Tahunan 2022 Shell
Hari ini bisnis Shell lebih berfokus pada sektor hilir energi seperti BBM dan bisnis pelumas.
Diketahui Shell membangun dan mengoperasikan pabrik pelumas (Lubricants Oil Blending Plant) di Marunda, Bekasi sejak 2015.
Pabrik pelumas pertama yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan energi internasional di Indonesia ini memiliki kapasitas produksi mencapai 136 juta liter per tahun.
Tidak berhenti sampai disitu, pada 2020, Shell Indonesia melakukan perluasan pabrik menjadi 9 hektar. Ini merupakan strategi pengembangan bisnis untuk menggandakan kapasitas produksi sebanyak 300 juta liter produk pelumas per tahun.
Shell juga mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang.
Pada 1 Maret 2006, Shell membuka SPBU di Jakarta yang terletak di Jalan S. Parman (Slipi). Pada tahun 2022, bahan bakar yang diperjualbelikan Shell di Indonesia adalah Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, Shell V-Power Diesel dan Shell Diesel Extra.
Tidak dipungkiri hadirnya Shell di Tanah Air terikat dengan sejarah dan kontribusinya bagi perekonomian nasional. Namun, Shell juga telah mengeruk untung selama beroperasi di Indonesia.
Oleh karenanya, wajar jika pemerintah merasa dirugikan dengan sikap Shell atas ketidakjelasan proyek Blok Masela. (ADF)