sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirjen Migas Beri Sinyal Investor Masih Minat Ngebor Minyak di RI

Economics editor Shifa Nurhaliza
10/02/2021 08:17 WIB
Cadangan minyak Indonesia yang semakin menipis dan diperkirakan akan habis dalam 9,5 tahun lagi.
Dirjen Migas Beri Sinyal Investor Masih Minat Ngebor Minyak di RI
Dirjen Migas Beri Sinyal Investor Masih Minat Ngebor Minyak di RI

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 08 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split, pada lelang WK ini investor diberikan fleksibilitas memilih skema bentuk kontrak kerja samanya apakah gross split atau cost recovery.

Sepuluh wilayah kerja migas yang akan ditawarkan ini meliputi lima WK lelang reguler dan lima WK hasil studi bersama.

Lima WK lelang reguler adalah WK Merangin III (onshore), WK Sekayu (onshore), WK North Kangean (offshore), WK Cendrawasih VIII (offshore), WK Mamberamo (onshore dan offshore). Potensi kelima WK tersebut mencapai 1.203,69 million barrels of oil (MMBO) dan 586,9 billion cubic feet (BCF)

Sedangkan lima WK hasil studi bersama adalah WK West Palmerah (Onshore), WK Rangkas (Onshore), WK Liman (Onshore), WK Bose (Onshore dan Offshore) dan WK Maratua (Onshore dan Offshore), dengan potensi migas sebesar 2.232,75 MMBO dan 4.420 BCF. 

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia akan tersedia hingga 9,5 tahun mendatang, sementara umur cadangan gas bumi Indonesia mencapai 19,9 tahun.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement