IDXChannel - Chevron Corporation (NYSE: CVX) melalui anak perusahaannya, Chevron New Ventures Pte. Ltd. (Chevron) dan PT Pertamina (Persero) menjalin kerjasama untuk menggali potensi peluang bisnis rendah karbon.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Washington DC yang dihadiri oleh Jay Pryor, Executive Vice President Business Development Chevron, Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) serta Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM.
"MoU ini menunjukkan komitmen Chevron dan Pertamina untuk terus mengidentifikasi peluang rendah karbon melalui kolaborasi dan kemitraan antara Chevron, perusahaan energi nasional, dan pemerintah, yang masing-masing memiliki kepentingan bersama dalam mendorong transisi energi nasional,” ungkap Jeff Gustavson, Presiden Chevron New Energies, Kamis (12/5/2022).
Chevron dan Pertamina berencana untuk mempertimbangkan teknologi panas bumi baru (novel geothermal), penyeimbangan karbon (carbon offsets) melalui solusi berbasis alam, penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (carbon capture, utilization, dan storage) (CCUS), serta pengembangan, produksi, penyimpanan, dan transportasi hidrogen dengan rendah karbon (lower carbon hydrogen).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk Pertamina dan Chevron dalam pengembangan dan solusi energi rndah karbon.