sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditanya Pelajar Ada PPKM Tapi Kasus Covid Malah Naik, Ini Jawaban Jokowi

Economics editor Fahreza Rizky
14/07/2021 11:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyapa pelajar SMP dan SMA yang mengikuti program vaksinasi Covid-19 secara virtual.
Ditanya Pelajar Ada PPKM Tapi Kasus Covid Malah Naik, Ini Jawaban Jokowi (FOTO: MNC Media)
Ditanya Pelajar Ada PPKM Tapi Kasus Covid Malah Naik, Ini Jawaban Jokowi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyapa pelajar SMP dan SMA yang mengikuti program vaksinasi Covid-19 secara virtual. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapatkan pertanyaan dari siswa.

Adalah Kristanti, siswi dari SMA Negeri 39 Jakarta yang menanyakan kepada Jokowi ihwal pengaruh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan kenaikan kasus Covid-19.

"Apa pengaruh PPKM dengan kenaikan kasus Covid, Bapak? Terima kasih," tanya Kris—sapaan akrabnya sebagaimana dilihat dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).

Jokowi menjawab, pemerintah memberlakukan PPKM baik skala mikro maupun darurat demi menekan laju penularan virus corona. Pasalnya, medium penularan terjadi karena tingginya mobilitas. Sementara itu tujuan utama dari PPKM adalah untuk menurunkan mobilitas masyarakat.

"Jadi kita melakukan PPKM, pembatasan kegiatan masyarakat agar tidak banyak interaksi pertemuan antarorang dengan orang, antarkelompok dengan kelompok karena kalau ketemu ada satu saja yang membawa virus yang terkena covid bisa menyebar ke mana-mana," ucap Jokowi.

"PPKM mengurangi mobilitas, pertemuan, interaksi orang dengan orang, kelompok dengan kelompok sehingga mengurangi penyebaran Covid-19," tambah Kepala Negara.

Secara teori, ujar Jokowi, jika mobilitas turun maka penyebaran virus juga akan linear atau turun juga. Karena itulah pemerintah di semua negara menerapkan kebijakan tersebut dalam berbagai bentuk, mulai dari lockown, pembatasan ketat, mikro, dan lain sebagainya.

"Belajar terus ya belajar yang rajin salam untuk guru dan orang tua," pungkas Jokowi. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement