sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditegur Satgas Imbas Pelamar Kerja Membludak, Lion Air Beri Penjelasan

Economics editor Nandha Aprilianti
19/04/2022 14:57 WIB
Lion Air Group buka suara terkait kejadian membludaknya para pelamar kerja di kantor Lion Air Group Center di Tangerang.
Ditegur Satgas Imbas Pelamar Kerja Membludak, Lion Air Beri Penjelasan (Dok.MNC)
Ditegur Satgas Imbas Pelamar Kerja Membludak, Lion Air Beri Penjelasan (Dok.MNC)

IDXChannel - Lion Air Group buka suara terkait kejadian membludaknya para pelamar kerja di kantor Lion Air Group Center yang terletak di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang pada Sabtu (16/4/2022) lalu. 

Diketahui dari kejadian itu, pihak manajemen Lion Air Group mendapat panggilan dari satuan satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Neglasari. 

Tak hanya itu, pihak Danramil Batu Ceper dan Kapolsek Neglasari turut diundang dalam pertemuan  yang digelar di Kantor Kecamatan Neglasari pada Selasa (19/4/2022).

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro pada saat ditemui seusai pertemuan pun menceritakan kronologis kejadian membludaknya pelamar kerja pada Sabtu lalu.

“Itu target awal 200 pelamar. Hanya jumlah yang datang itu melebihi kapasitas (1.500 orang),” ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Neglasari, Selasa (19/4/2022). 

Terkait mekanismenya sendiri Danang menceritakan bahwa proses rekruitmen sendiri ialah walk interview yang di mana dibagi menjadi dua gelombang.

“Di dalam ruangan, sudah disediakan jumlah kursi sebanyak 100, dan rencananya akan kita buat secara bergelombang,” paparnya.

Namun, karna jumlah peserta antusiasmenya tinggi, pihaknya harus menentukan keputusan dengan sigap. Dan selanjutnya, pihaknya pun memutuskan tiga upaya untuk menanggulangi membludaknya pelamar di kala itu.

“Yang pertama kita memutuskan untuk melakukan seleksi administrasi atas dasar terima kasih dari antusiasme dari tenaga kerja atau calon pelamar,” paparnya. 

Selanjutnya dijelaskan Danang pihaknya melakukan proses administrasi. Yang di mana hal ini sebagai bentuk percepatan namun tetap memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, kesehatan di lingkungan sekitar.

“Dengan adanya percepatan tersebut kita minta pengumpulan semua berkas, akan menjadikan percepatan untuk teman-teman calon pelamar itu kembali ke tempatnya masing-masing,” ungkapnya.

Di sisi lain, Danang mengakui pihaknya tidak berkoordinasi dengan aparat keamanan sekitar. Hal ini karena prediksi awal mereka yang meleset di mana pelamar hanya mencapai 200 pelamar saja. 

“Itu menjadi evaluasi kami, karena prediksi awal kami kan angkanya 200, jumlah pelamar dan tetap protokol kesehatan untuk proses perekruitan. Itu menjadi salah satu rekomendasi kedepan, dan kami akan memperhatikan ketika melakukan rekruitmen,” ungkapnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement