Cahya Puteri Abdi Rabbi
Pada periode Januari-April 2023, total nilai perdagangan Indonesia-Australia tercatat sebesar USD3,6 miliar. Dengan ekspor Indonesia ke Australia tercatat sebesar USD999,4 juta, sementara impor Indonesia dari Australia tercatat sebesar USD2,65 miliar.
“Saya melihat peningkatan total perdagangan ini tidak hanya dinikmati oleh Australia, tapi Indonesia juga menikmati,” imbuh Ari.
Untuk lebih meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dengan Negeri Kanguru tersebut, Ari mengatakan bahwa jangan sampai hanya berfokus pada perdagangan barang atau produk, tapi juga harus menggenjot kerja sama ekonomi secara komprehensif baik itu jasa maupun investasi.
Lebih lanjut, IA-CEPA memiliki sejumlah manfaat yakni, memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing bagi produk-produk pertanian, perikanan, industri, dan kehutanan.
Selanjutnya, memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. IA-CEPA dapat memfasilitasi Indonesia untuk meningkatkan standar kualitas tenaga kerja bertaraf internasional.
Kemudian, meningkatkan investasi dua arah antara Indonesia dan Australia. Di mana Indonesia dapat menjadi tujuan yang menarik bagi investor-investor Australia, di berbagai sektor. Di sisi lain, investor Indonesia di Australia akan lebih percaya diri dan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam menanamkan modalnya.
Selain itu, meningkatkan kerja sama yang lebih luas untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian. IA-CEPA juga dapat memfasilitasi peningkatan perdagangan yang berkelanjutan melalui 'Economic Cooperation' dalam kerangka IA-CEPA.
(FRI)
