"Laporan SDG Impact ini mendemonstrasikan luasnya cakupan kerja KMP dan manfaat positif yang diperoleh dari kredit karbon berkualitas tinggi," ungkap Taryono.
Sebagai contoh, untuk SDG 2, dengan target Tanpa Kelaparan, salah satu pencapaian KMP adalah pembentukan Sekolah Tani Agroekologi (STA) yang bertujuan membantu petani setempat memastikan keberlanjutan dari lahan pertaniannya dengan menerapkan cara bertani tanpa bakar dan tanpa kimia.
"Cara bertani tanpa bakar dan tanpa kimia yang diajarkan oleh STA sangat membantu Saya meningkatkan penghasilan dari bertani," ujar Aliansyah, salah satu petani peserta STA.
Sebelum tahun 2020, Aliansyah mengaku masih bercocok tanam menggunakan bahan kimia, dan hasil yang didapatkan ternyata jauh di bawah harapan.
Kondisi tanah yang rusak akibat bahan kimia yang dipakai terus menerus menyebabkan modal yang dikeluarkan untuk perawatan mencapai lebih dari dua kali lipat dari hasil panen yang didapat.