Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) terus berupaya memaksimalkan kinerja dengan mengikuti perkembangan yang terjadi di pasar.
Salah satunya dengan menginisiasi channel pemasaran asuransi melalui platform digital. Inovasi tersebut dilakukan dengan menggandeng Sang Induk Usaha, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai partner.
Hadirnya produk baru yang diberi nama MyGuard ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah BCA dan juga BCA Life terhadap layanan asuransi jiwa yang sesuai dengan tingginya tingkat mobilitas masyarakat saat ini.
Menurut Direktur BCA, Santoso, diluncurkannya produk baru dengan jalur pemasaran secara digital ini merupakan wujud komitmen BCA dalam meningkatkan pelayanan digital bagi nasabah dalam bertransaksi.
"Kami akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk menjawab kebutuhan trend digital saat ini. Dengan hadirnya MyGuard, diharapkan dapat menjadi solusi bagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan asuransi jiwa lebih cepat dan mudah," ujar Santoso, Kamis (16/2/2023).
Melalui MyGuard, nasabah dapat memiliki proteksi jiwa dengan mudah melalui ponsel maupun komputer yang dapat diakses dengan mudah secara realtime.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APSI), jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2022 mencapai 76,36 persen dari total jumlah penduduk atau 210 juta orang.
Tingginya angka tersebut menjadi peluang besar bagi bisnis digital, terutama Indonesia yang menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Sementara, sepanjang tahun 2022, BCA Life mencatatkan pertumbuhan Premi tahunan pada channel bancassurance sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut diperoleh dari jalur distribusi asuransi melalui penjualan langsung face-to-face di cabang, telemarketing dan asuransi jiwa kredit.
Penambahan jalur pemasaran asuransi secara digital ini akan semakin melengkapi channel pemasaran bancassurance yang dimiliki oleh BCA dan BCA Life.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya dari BCA dan BCA Life untuk mengakomodir kebutuhan nasabah dalam memiliki perlindungan jiwa.
"Tingkat mobilitas yang tinggi serta masih kurangnya informasi menjadi kendala bagi masyarakat untuk memiliki asuransi, sementara perlindungan jiwa adalah salah satu hal yang wajib dimiliki nasabah untuk memitigasi risiko finansial yang tidak terduga," ujar Haryanto.
Tak hanya itu, Haryanto berharap produk baru ini juga dapat mendorong tingkat literasi bagi nasabah atas
pentingnya proteksi diri sekaligus menjadi solusi untuk memiliki asuransi jiwa dengan proses yang cepat dan mudah.
Sedangkan Presiden Direktur BCA Life, Christine Setyabudhi, mengatakan BCA Life terus berinovasi dan fokus untuk akselerasi pertumbuhan bisnis khususnya melalui digitalisasi di seluruh lini.
"Memiliki produk asuransi jiwa sejak usia muda sebagai proteksi keuangan masa depan sangat penting karena risiko maupun penyakit dapat datang kapan saja dan dimana saja," ujar Christine.
Dijelaskan Christin, MyGuard menawarkan lima paket perlindungan jiwa dengan manfaat Uang Pertanggungan (UP) hingga Rp1 Miliar dan Premi terjangkau.
Nasabah dapat memilih paket perlindungan jiwa sesuai kebutuhan, di antaranya MyGuard Accident Care, MyGuard Critical Care, MyGuard Hospital Care, dan MyGuard Health Care. (TSA)
