IDXChannel - Konglomerat terkemuka di Indonesia, Maspion Group, meneken perjanjian kerja sama untuk pembangunan pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini menggandeng DP World, penyedia logistik rantai pasokan pintar, dan mitranya Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), sebuah grup investasi global.
Perjanjian jangka panjang untuk pengerjaan proyek tersebut ditargetkan dimulai pada kuartal ke-3 tahun 2021 dengan total investasi hingga USD1,2 miliar. Jika terlaksana, maka proyek ini akan meningkatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu gerbang perdagangan utama bagi Indonesia.
Penandatanganan dilakukan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazrouei; di Jakarta pada forum bisnis Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 Building Path Towards Economic Recovery.
Perjanjian formal tersebut ditandatangani oleh Group Chairman dan CEO DP World, Sultan Ahmed Bin Sulayem; dan Chairman dan CEO Maspion Group, Dr Alim Markus.
Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan joint venture akan didirikan antara platform investasi global DP World dan CDPQ dengan Maspion Goup. Ini merupakan kerja sama sejenis yang pertama di sektor transportasi Indonesia yang melibatkan mitra investor asing langsung (FDI) dan perusahaan swasta Indonesia.