Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah membidik proyek infrastruktur di luar negeri dengan menggandeng perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed Bin Faisal (MBF) Persada.
Kerja sama kedua entitas ditandai dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) tentang kerjasama pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. MoA ini ditandatangani oleh Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama MBF Persada Arif Firdaus, Kamis (10/3/2022).
Penandatanganan ini juga turut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk UAE, Husin Bagis. Kolaborasi Waskita dengan MBF Persada juga bagian dari penjajakan kerjasama pendanaan proyek infrastruktur, dimana Waskita sebagai pelaksana proyek, kerjasama investasi serta potensi bentuk kerjasama lainnya.
“Pagi ini merupakan sebuah langkah atau upaya bersama-sama Perseroan dan MBF Persada untuk berkomitmen yang tentunya akan saling menguntungkan secara bisnis dengan modal pengalaman yang kami miliki,” ucap Destiawan Jumat, (11/3/2021).
Destiawan mencatat perwujudan bentuk sinergi dua perusahaan ini berupa telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama dalam hal pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. Agar bisa mengejar dan meraih peluang usaha berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku sesuai peran, kewenangan, tugas serta fungsinya masing-masing.
Destiawan juga berharap dengan adanya kerja sama ini kedua belah pihak bisa meningkatkan efektifitas dalam perannya masing-masing.
“Adanya kerja sama ini tidak hanya saling menguntungkan tapi juga sebagai nilai tambah bagi kedua perusahaan dengan tetap mempertimbangkan praktik usaha yang terbaik dan menggunakan pendekatan prinsip komersial serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam Good Corporate Governance (GCG),” tutur Destiawan.
MBF Persada berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab serta merupakan bagian dari MBF Group, Perusahaan yang didirikan oleh HH. Sheikh Mohammed Bin Faisal Bin Khalid Al Qasimi yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan bisnis pada berbagai sektor, termasuk sektor infrastruktur. (RAMA)
