Gelar Konferensi Nasional, IGRC Pertemukan Praktisi-Akademisi untuk Majukan Tata Kelola Bisnis

IDXChannel - Indonesian Government, Risk, and Compliance (IGRC) menyelenggarakan National Conference IGRC 2022. Konferensi ini mempertemukan para praktisi, pemerhati, akademisi, dan konsultan yang memiliki kepedulian dan atau terjun langsung dalam memajukan kualitas penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan baik pada organisasi bisnis maupun non bisnis.

Board of Goverment IGRC, Ali Masykur Musa mengungkapkan IGRC ingin mempertemukan semua para kalangan untuk menjadi satu kesatuan. 

Baca Juga:

Potensi Bisnis UMKM Imbas dari KEK Mandalika Diyakini Tembus Rp2,2 Triliun

"Terkadang dalam organisasi bisnis maupun non bisnis, pimpinan hanya berfokus pada Government-nya, atau Risknya saja, atau bahkan Compliancenya. Tapi menurut kami, semua itu tidak bisa dipisah-pisah. Harus jadi satu kesatuan," katanya dalam acara National Conference IGRC 2022, Kamis (17/2/2022). 

Oleh karena itu, IGRC menyelenggarakan National Conference dalam rangka mempertemukan sisi yang sama-sama pentingnya baik itu dalam perencanaannya, pelaksanaannya, bahkan hubungan dengan pihak luar. 

Baca Juga:

Banyak Negara Cabut Pembatasan, Pelaku Prediksi Bisnis Hospitality Pulih di 2022

"IGRC baru berdiri pada 9 Desember 2019, tapi komitmennya bisa dikembangkan bersama," cetusnya. 

Sebagai informasi, acara National Conference IGRC 2022 ini dilakukan mulai 17 Februari 2022 hingga akhir Maret 2022 yang akan datang. Perhelatan ini dibagi menjadi empat putaran (seri).

Baca Juga:

Gelombang 3 Pandemi, Hippindo Sebut Mobilitas Sektor Bisnis Mulai Terdampak

Seri I yang telah dilangsungkan hari ini diselenggarakan di kota pahlawan Surabaya, bekerjasama dengan institusi perguruan tinggi (LPEP FEB Universitas Airlangga).

"Nantinya, berlanjut pada Seri II yang akan membahas sub tema "Prospek dan Tantangan Sinergi Penerapan Tata Kelola (Government), Risiko (Risk), dan Kepatuhan (Compliance) pada Organisasi Pemerintahan dan Lembaga Publik" pada Senin, 21 Februari 2022," beber Ali.

Adapun Seri III membahas sub tema "Prospek dan Tantangan Sinergi Penerapan Tata Kelola (Government), Risiko (Risk), dan Kepatuhan (Compliance) pada Organisasi Jasa Keuagan".  Nantinya akan diselenggarakan pada Maret 2022 di Jakarta dan Bogor.

"Terakhir, Seri IV membahas sub tema "Prospek dan Tantangan Sinergi Penerapan Tata Kelola (Government), Risiko (Risk), dan Kepatuhan (Compliance) pada Organisasi Jasa Non Keuangan", yang akan diselenggarakan pada Maret 2022 di Bogor," tandasnya. 

(IND)