IDXChannel – Gelombang dua Covid-19 masih menghantui Malaysia dalam beberapa pekan terakhir dan membuat tim medis ICU kelimpungan. Hingga kemarin, Rabu (8/9/2021), Tetangga Republik Indonesia ini masih melaporkan kasus sebanyak 19.733 kasus dengan 361 kematian.
Malaysia yang kini masih memiliki kasus aktif berjumlah 248.673, sementara kasus dengan gejala serius terjadi pada 904 pasen.
Data John Hopkins University (JHU) menyebutkan kasus harian masih berada pada angka 19.211 dari seminggu terakhir. Dimana kasus turun sedikit dari rata-rata kasus harian yang sebelumnya berada di angka 21.461.
Lonjakan kasus ini menyebabkan fasilitas kesehatan Negeri Jiran itu kewalahan. Dalam laporan yang dirilis Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, disebutkan bahwa jumlah keterisian ICU begara itu rata-rata telah mencapai level 84%.
Sementara itu, ketersediaan hunian untuk tempat tidur non-ICU yang ditetapkan untuk Covid-19 sudah terisi sebanyak 77% secara keseluruhan. Dimana angka ini meningkat dari hari dua hari terakhir yang berada di level 72%.
Kendanti demikian, pemerintah Malaysia justru melonggarkan pembatasan melalui Rencana Pemulihan Nasional (NRP). Nimana NRP ini merupakan peta jalan pengendalian Covid-19 sekaligus pembukaan ekonomi secara bertahap menuju New Normal hingga Desember 2021.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (9/9/2021), Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob, juga mengumumkan bahwa mulai 10 September, penduduk yang divaksinasi penuh yang tinggal di daerah di bawah fase 1 dapat terlibat dalam kegiatan olahraga dalam ruangan, dengan pengecualian gym.
“Fasilitas olahraga komersial dan rekreasi (baik indoor maupun outdoor) diizinkan beroperasi sesuai peraturan, bagi pengguna yang telah divaksinasi lengkap. Penggunaan fasilitas tersebut harus dilakukan dengan perjanjian dan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur), kata Pak Ismail Sabri,” ungkapnya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (9/9/2021).
Toko bunga, pembibitan, toko yang menjual peralatan luar ruangan serta galeri penjualan untuk proyek perumahan juga akan diizinkan beroperasi mulai 10 September 2021 untuk area di bawah Fase 1.
ditulis oleh: Firda
(IND)