Selanjutnya Sabo Dam Sungai Krasak mulai dibangun pada Februari 2023 dan telah selesai Desember 2023 dengan anggaran Rp29,9 miliar. Pekerjaan Sabo Dam di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dengan Kontraktor Pelaksana PT Mandiri Agung Pribadi.
Secara teknis, Sabo Dam Krasak dibangun 2 titik bertingkat di tengah bendung dengan cakupan 0,9 hektare. Sehingga sabo dapat mengalirkan air, sekaligus membendung sedimen atau endapan material vulkanik. Apabila bendung tidak mampu menahan semua aliran debris, maka akan dilewatkan melalui bagian atas (overtopping), sehingga dapat meminimalisir risiko bencana banjir lahar di hilir.
Selain untuk mengurangi risiko dan dampak banjir lahar dari Gunung Merapi, Sabo Dam Sungai Krasak juga dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk pariwisata di Magelang. Saat ini telah diselesaikan pembangunan fasilitas food court dan area mini soccer. (NIA)