sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadiri KTT G20, Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Jepang dan Inggris Terkait MRT

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
14/11/2022 19:27 WIB
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi kerja sama dengan Jepang dan Inggris untuk pengembangan proyek MRT.
Hadiri KTT G20, Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Jepang dan Inggris Terkait MRT. (Foto: Dok Pemprov DKI)
Hadiri KTT G20, Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Jepang dan Inggris Terkait MRT. (Foto: Dok Pemprov DKI)

IDXChannel –  PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ikut hadir dalam rangkaian acara Presidensi G20 di Bali. Dia turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dengan Jepang berserta Inggris untuk proyek pengembangan MRT Jakarta, pada Senin (14/11/2022).

Penandatanganan juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang, Satoru Mizushima, serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

Heru mengapresiasi Jepang dan Inggris atas partisipasi dalam pengembangan rute MRT Jakarta.

Alhamdulillah, tadi sudah dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Inggris dan Jepang. Tentu, kita apresiasi partisipasi kedua negara tersebut dalam pengembangan fase-fase MRT," kata Heru dalam keterangannya dikutip, Senin 14 November 2022.

Heru berharap proyek pengembangan rute MRT Jakarta dapat terlaksana tepat waktu dan semakin mempermudah perjalanan masyarakat di Ibu Kota.

"Harapannya, proyek pengembangan MRT ini dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu, sehingga dapat semakin memudahkan perjalanan masyarakat di Jakarta dan makin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum untuk lingkungan berkelanjutan,” ujar Heru.

Adapun nota kesepahaman yang ditandatangani, yaitu pertama, Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1. Kedua, Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris tentang Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya MRT. 

“Jepang dan Inggris merupakan dua mitra strategis Indonesia yang telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk sektor transportasi,” ucap Budi.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, Menhub Budi berharap menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta, yang dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan dan juga sebagai moda transportasi publik yang ramah lingkungan, sehingga mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins mengungkapkan kebanggaannya karena Inggris telah ambil bagian dalam pengembangan transportasi kereta di Indonesia, termasuk proyek MRT Jakarta east-west fase pertama dan proyek LRT Jakarta.

“Inggris selalu siap untuk mendukung Kementerian Perhubungan dan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan fase-fase MRT berikutnya, termasuk melalui Expression of Interest dari UK Export Finance untuk menyiapkan pendanaan sebesar USD1,25 miliar. Kami siap untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra untuk membawa kerja sama ini ke tahap selanjutnya,” ujar Owen.

Sementara itu, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang, Satoru Mizushima mengatakan, Jepang telah berpartisipasi pada pembangunan MRT Jakarta koridor selatan-utara (Lebak Bulus - HI) yang telah diresmikan oleh Presiden RI pada Maret 2019.

Satoru meyakini, dengan adanya pengalaman kerja sama kedua negara dalam membangun MRT, akan membantu dalam memfasilitasi pembangunan MRT selanjutnya yaitu koridor timur - barat (east - west). 

“Saya berharap kelanjutan kerja sama ini akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara ke depannya di sektor perkeretaapian,” ujar Satoru.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement