"Tercatat sekitar 27 persen, atau 2,2 miliar orang di dunia belum memiliki akses layanan air minum yang aman pada 2022. Sedangkan jumlah orang yang belum memiliki akses layanan sanitasi yang aman mencapai 43 persen, atau 3,5 miliar orang," ujar Basuki, dalam keterangan resminya, Selasa (12/9/2023).
Basuki menjelaskan, Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh mencapai target SDGs ke-6 dan telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses air minum dan sanitasi yang aman dan memadai
"Hingga 2022 ini, Pemerintah Indonesia telah membuat langkah yang signifikan dengan berbagai program penyediaan air bersih perkotaan dan perdesaan," tutur Basuki.
Saat ini, dijelaskan Budi, akses air bersih di Indonesia telah mencapai 90 persen. Sedangkan ketersediaan sanitasi yang layak mencapai sekitar 80 persen.
"Pencapaian ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memastikan lingkungan yang lebih sehat dan bersih bagi semua orang," ungkap Basuki.