“Untuk itu, integrasi, sinergi, dan kolaborasi program atau kegiatan dari berbagai Kementerian atau Lembaga, serta pelibatan aktor non-Pemerintah menjadi kunci sukses agenda pencapaian nol persen kemiskinan ekstrem. Di samping tentunya, akurasi data sasaran penerima manfaat program,” papar Wapres.
Meskipun demikian, Wapres mengatakan pandemi Covid-19 juga telah menghentikan atau memperlambat kemajuan upaya pencapaian SDGs oleh komunitas global. Ditambah lagi di berbagai negara sedang mengalami tantangan berat tak lepas dari imbas krisis ekonomi global yang tengah terjadi.
“Selain mengganggu layanan kesehatan esensial, pandemi juga menyebabkan lebih dari empat tahun progres dalam pengentasan kemiskinan menjadi tidak berarti lagi, bahkan menempatkan 93 juta lebih orang di dunia dalam kemiskinan ekstrem di tahun 2020,” pungkas dia.
(DES)