Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Ekonom Gunawan Benjamin mendorong pemerintah segera melakukan pemutakhiran data masyarakat miskin. Hal ini dinilai mendesak seiring dengan tingginya angka inflasi.
Gunawan mengatakan saat ini pemerintah dibayangi potensi inflasi seiring rencana kenaikan harga BBM.
Dia menuturkan ke depan yang dikhawatirkan adalah kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah.
"Jadi apa yang akan dilakukan pemerintah ke depan itu bukan meredam inflasi, tetapi lebih kepada bagaimana memitigasi dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi itu sendiri," kata Gunawan, Jumat (26/8/2022).
Pemerintah, kata Gunawan, harus memastikan distribusi barang dan jasa tetap lancar. Tidak terjadi penimbunan komoditas tertentu sehingga tetap tercipta mekanisme pembentukan harga yang adil.
"Itu yang harus dilakukan nantinya saat harga BBM sudah dinaikkan," kata dia.
Setelah ada penyesuaian harga BBM, sambungnya, inflasi harus memiliki target. Maka selanjutnya tugas pemerintah memastikan besaran angka inflasi di masing masing wilayah agar tidak lebih besar atau jauh lebih tinggi dari rata rata nasional.
"Kalau ada daerah yang inflasinya melampaui rata rata terlalu jauh, maka langsung dicari titik masalahnya di mana," tandasnya.
