IDXChannel - Harga cabai yang melambung tinggi saat ini ternyata berdampak makin sejahteranya para petani. Seperti petani di Mojokerto, Jawa Timur yang bisa membangun rumah bahkan membeli mobil karena meningkatnya pendapatan mereka dari menanam cabai.
Petani di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu sentra penghasil cabai di Jawa Timur. Berkah dari kenaikan harga cabai ini, membuat petani meraup penghasilan rata-rata puluhan juta setiap bulannya.
“Saya beberapa kali panen satu hektar cabai, dapat seratus juta. Uangnya langsung dibelikan mobil untuk anak-anak ,” kata Listiyanto, salah satu petani cabai, Selasa (30/3/2021).
Sementara Kepala Desa Pucuk, Nanang Sudarman mengungkapkan, tingginya harga cabai meningkatkan perekonomian warga desa. Harga cabai tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini harga cabai di petani bisa mencapai Rp90 ribu per kilogram dengan jangka waktu yang cukup lama.
“Alhamdulillah masyarakat desa dapat menikmati cabai mahal Jadi taraf hidup meningkat, setahu saya warga desa jadi banyak yang beli sepeda motor, bangun rumah, renovasi rumah Harga cabai sekarang ini lumayan mahal hampir dua bulan terkahir ini. Tapi sekarang harga cabai sudah mulai turun diangka Rp50 ribu per kilo,” ungkap Nanang. (Sholahudin/MNCTV)