Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Kementerian Perdagangan memprediksi harga kedelai dunia masih mengalami kenaikan pada tahun ini. Hal ini disebabkan tren pertumbuhan harga kedelai dari Chicago Board Of Trade pada pertengan bulan Mei yang berada di kisaran USD15,86 per bushels dengan harga akhir Rp10.084 per kilogram atau meningkat sekitar 11,2 persen dibandingkan April 2021 .
Mengutip program Market Opening IDX Channel, Selasa (27/5/2021), Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengungkapkan bahwa kenaikan harga kedelai global tersebut ikut membuat harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe mulai bergerak di kisaran Rp10.500 per kilogram. Bahkan, berpotensi meningkatkan harga tahu dan tempe di tingkat pengrajin.
Selain itu, pihak Kemendag memastikan juga akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia baik saat terjadi penurunan maupun kenaikan harga. Langkah ini bertujuan untuk memastikan harga kedelai di tingkat pengrajin dan di tingkat pasar tahu dan tempe berada pada level yang sewajarnya.
Adapun, pemerintah mengimbau para importir agar dapat memotong rantai distribusi dengan menyalurkan langsung kepada industri pengrajin khususnya di Daerah, Kota, dan Kabupaten yang dekat dengan lokasi gudang importir atau pihak distributor guna mendapatkan harga terjangkau di tingkat pengrajin.
(IND)
