IDXChannel - Akibat naiknya harga pakan ternak sehingga berdampak pada melonjaknya harga telur ayam ras di tingkat agen pemasok sehingga berpengaruh ke pengecer.
"Harga pakan naik sehingga banyak peternak kandang yang merugi dan berdampak pada kenaikan harga telur ayam ras," kata seorang pengecer telur ayam di Solok Selatan, Asril (58).
Menurutnya, telur ayam ras diperoleh dari peternakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Padang dan Tanah Datar. Sedangkan untuk telur puyuh dan telur itik cenderung turun harga.
"Informasi dari agen, telur ayam ras dari sana juga dibawa keluar provinsi sehingga ikut mempengaruhi pasokan telur ayam ras di daerah karena sentra peternakan ayam petelur di Sumbar yang paling banyak itu di Payakumbuh," lanjutnya.
Menurutnya, kenaikan sudah berlangsung sejak awal November 2021. Sebelumnya harga telur ayam ras ditingkat agen pemasok Rp34 ribu per tikar (isi 30 butir) dan sekarang menjadi Rp45 ribu per tikar.
Biasanya telur ayam ras dibeli dengan harga Rp310 ribu/ikat (isi 300 butir) dan sekarang Rp420 ribu/ikat.
"Nah, jika kita jual enceran sebelum naik masih bisa jual Rp5.000 per tiga butir telur ayam ras namun sekarang Rp2.000 dijual per butir," ujarnya.
Sedangkan untuk telur puyuh tidak mengalami kenaikan harga masih dengan harga Rp300 ribu/ikat (1.000 butir) ditingkat agen pemasok.
"Dan telur itik mengalami penurunan harga biasanya dijual Rp 3.000 per butir sekarang dijual Rp2.500 per butir. Harga ditingkat agen biasanya Rp700 ribu/ikat (300 butir) sekarang turun Rp630 ribu/ikat," katanya. (TIA)