Dany memastikan, keberadaan IBC akan mampu mengintegrasikan EV baterai sebagai salah satu pilar penting perwujudan masa depan energi terbarukan di dalam negeri.
Keberadaan IBC pun digadang-gadang memperkuat ekosistem, pertahanan, kemandirian EV baterai di Indonesia
"Dan juga mengurangi ketergantungan terhadap impor. Ini ke depannya mengurangi emisi karbon dan mengurangi subsidi dari bahan bakar 29,4 juta ton, Insya Allah bisa dikurangi dengan penguatan sistem integrasi baterai," pungkasnya. (FAY)