IKN Masih Sepi Investor, Ekonom: Memang Proyek Tak Terlalu Menguntungkan

IDXChannel - Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal menyebut, pembangunan Ibu Kota Nusantara kurang menarik di mata Investor.
Sebab, pembangunan IKN Nusantara adalah projek kemegahan suatu negara yang tidak memiliki dampak komersial tidak terlalu tinggi.
Fitra mengatakan return of Investment dari projek infrastruktur di seluruh dunia memiliki range antara 15 - 24%. Namun projek yang ada di IKN ini Fitra menduga masih berada dibawah angka tersebut.
"Tapi itulah yang menjadikan soft bank menarik diri, bahwa kecenderungan aspek komersial bisnis itu cukup terbatas, itu saya rasa menjadi pertimbangan berat untuk para investor," ujar Fitra dalam Market Review IDXChanel Senin (28/3/2022).
Selain itu menurut Fitra saat ini banyak investor yang lebih Memperhatikan aspek sustainability dan green econony dan aspek lain yang mendukung penanggulangan krisis iklim.
"IKN ini dibangun ditengah hutan, oke itu konsepnya adalah green, tetapi kan ketika dibangun di tengah hutan, berartikan ada hutan yang dipangkas, ini juga menjaei concern sebagian besar investor," sambungnya.
Sedikit atau banyak menurutnya Indonesia akan kehilangan fungsi hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Hal tersebut disebabkan oleh penebangan pohon untuk pembangunan.
"Jadi potensi masuk sini juga masih terbatas, kita sudah ke Arah atau segala macam, tapi belum ada komitmen apa-apa," kata Fitra.
"Saya tidak terkejut ketika soft bank menarik diri, karena memang ini projek yang tidak terlalu menguntungkan," pungkasnya.
(SAN)