Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Moody's menurunkan peringkat kredit Israel pada Jumat (9/2/2024). Lembaga pemeringkat tersebut mengutip risiko politik dan fiskal yang signifikan akibat perangnya dengan Palestina.
Dilansir dari Reuters, peringkat kredit Israel dipangkas menjadi "A2", masih lima tingkat di atas investment grade. Prospek kreditnya tetap negatif, yang berarti penurunan lebih lanjut mungkin terjadi.
Perang antara Israel dan Palestina di Gaza telah berkecamuk sejak 7 Oktober. Konflik belum menunjukkan tanda-tanda akan usai dalam waktu dekat.
“Meski intensitas pertempuran di Gaza mungkin berkurang atau terhenti, saat ini tidak ada kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan secara permanen,” kata Moody's dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
Badan tersebut memperkirakan beban utang Israel akan lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelum konflik. Selain itu, belanja pertahanan diproteksikan naik hampir dua kali lipat.
“Meskipun saat ini ada perundingan yang sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan para sandera melalui gencatan senjata sementara dan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza, tidak ada kejelasan mengenai proposal tersebut,” kata Moody's.
Pasukan Israel pada Jumat bersiap untuk melakukan serangan darat di kota Rafah di Gaza selatan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya menolak tawaran terbaru Hamas untuk melakukan gencatan senjata dan bertukar sandera. (WHY)
