Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Perusahaan pembuat chip asal AS Nvidia menghentikan operasionalnya di Rusia setelah delapan bulan Rusia melakukan invasi ke Ukraina dan mengerahkan ratusan ribu pasukan cadangan.
Nvidia pun sempat menangguhkan pengiriman ke Rusia dengan tetap mempertahankan kantornya di Rusia demi mendukung karyawan mereka beserta keluarganya. Hingga sekarang akhirnya Nvidia menghentikan semua kegiatan di negara Rusia.
“Dengan perkembangan terakhir, kami tidak dapat lagi beroperasi secara efektif di sana. Semua karyawan akan diberikan pilihan untuk melanjutkan pekerjaan mereka di negara lain," jelas Nvidia seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (3/10/2022).
Nvidia salah satu dari sekian perusahaan teknologi yang melakukan penangguhan pengiriman ke Rusia tak lama setelah invasi dimulai sejak Februari lalu. Nvidia merasakan dampak perang terhadap prospek keuangannya.
Sementara itu, seperti yang diketahui Rusia tengah berupaya keras menginvasi negara Ukraina dan merekrut ratusan ribu orang untuk bergabung dalam pasukan cadangan militer. Rusia juga menginvasi empat wilayah Ukraina bulan lalu yang menimbulkan kecaman dunia.
