IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 3,2 persen tahun ini dan tahun depan, tetapi mengatakan bahwa tarif perdagangan yang lebih tinggi pada pertengahan tahun depan dapat memangkas 0,8 persen dari output ekonomi global pada 2025, dan 1,3 persen pada 2026.
Baca Juga:
Jelang pilpres AS pada 5 November, Trump menguraikan rencana untuk mengenakan tarif yang signifikan pada barang-barang impor, sebuah kebijakan yang kemungkinan akan memicu serangkaian tindakan balasan. China diperkirakan akan menjadi target utamanya, meskipun barang-barang dari sekutu AS seperti Uni Eropa juga dapat menjadi sasarannya. (Wahyu Dwi Anggoro)