Wahyu Dwi Anggoro
Impor minyak kedelai pada Januari 2024 melonjak 24% dari bulan sebelumnya menjadi 190.000 ton, namun jauh di bawah rata-rata impor bulanan sebesar 306.000 ton pada tahun pemasaran sebelumnya yang berakhir pada 31 Oktober, menurut perkiraan para pedagang.
Impor minyak kedelai diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa bulan mendatang, karena harganya kini kompetitif dibandingkan minyak sawit dan minyak bunga matahari, kata Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, sebuah broker minyak nabati. .
Impor minyak bunga matahari pada Januari 2024 turun 19% menjadi 211.000 ton karena harga minyak menjadi mahal akibat tarif angkutan yang lebih tinggi menyusul serangan Houthi terhadap pelayaran di Laut Merah, kata para dealer.
Penurunan impor minyak sawit dan minyak bunga matahari menurunkan total impor minyak nabati India menjadi 1,19 juta ton, turun 9,2% dari bulan sebelumnya, menurut para dealer.
India membeli minyak sawit terutama dari indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari didatangkan dari Argentina, Brazil, Rusia dan Ukraina. (WHY)
