sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Pasar Global, Festival Batik 2024 Targetkan Omzet Rp500 Juta

Economics editor Kuntadi
19/10/2024 12:15 WIB
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggelar Festival Batik 2024 yang mennjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Batik Nasional. 
Incar Pasar Global, Festival Batik 2024 Targetkan Omzet Rp500 Juta. (Foto: MNC Media)
Incar Pasar Global, Festival Batik 2024 Targetkan Omzet Rp500 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggelar Festival Batik 2024 yang mennjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Batik Nasional. 

Batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia akan dikenalkan sampai di pasar global.

Festival batik ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY di Atrium Kogja City Mall mulai 18-20 Oktober 2024. Kegiatan meliputi pameran  batik, talkshow, lomba desain batik dan fashion show. Secara simbolis pembukaan oleh Sekda DIY Benny Harsono yang ditandai dengan penekanan sirine dilanjutkan peragaan busana karya desainer ternama di DIY.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti mengatakan, tema peringatan Hari Batik Nasional 2024  adalah  Batik Menembus Batas Global. Festival kali ini melibatkan pelaku dan perajin batik di DIY.

“Festival ini untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya batik yang kaya dan beragam,” kata Syam.

Kegiatan ini juga untuk mendorong kreativitas para perajin dan desainer batik. Harapannya mereka mampu menghasilkan inovasi baru dalam desain dan teknik pembuatan batik. Tidak kalah penting untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan memberikan ruang bagi para perajin dan pelaku industri batik untuk mempromosikan produknya.

“Pameran ini ada 34 stand yang diisi oleh IKM Batik DIY, Dekranasda, Balai Besar Kerajinan dan Batik, JFD, APPMI DIY, IFC Jogja, IKM Batik binaan dari BPD DIY dan IKM Binaan Bank Indonesia,” katanya.

Pameran ini juga untuk memacu geliat perekonomian di DIY. Panitia menargetkan transaksi hingga Rp500 juta dan even ini menjadi tonggak kebangkitan batik di era revolusi digital.

Sekretaris Dinas DIY Benny Suharsono, mengatakan menyampaikan, Festival Batik 2024 kali ini sangat istimewa karena dihadiri oleh Ministry of Tourism Creative  Industry And Performing Art Sarawak Malaysia Datuk Sri Abdul Karim Rahman Hamzah. Kehadiran delegasi asal Malaysia ini tidak hanya mempererat hubungan persahabatan, namun juga berkolaborasi dalam memajukan seni dan budaya bersama.

“Kegiatan ini tidak hanya melestarikan warisan budaya namun juga sebagai ajang untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap seni batik,” ujarnya.

(Dian Kusumo Hapsari)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement